ZERRIN ZERONA INDRADEWI

“Saya sangat merekomendasikan Sekolah Ciputra kepada para orang tua yang ingin mempersiapkan anak-anak mereka untuk menghadapi dunia yang semakin mengglobal.”

ZERRIN ZERONA INDRADEWI
LULUS: 2018

1. Berapa lama Anda sekolah di Sekolah Ciputra? Dimulai dari kelas berapa hingga kelas berapa?
Saya memulai pendidikan saya di Sekolah Ciputra saat SD. Setelah lulus SD, saya pindah ke Jakarta selama 4 tahun sebelum kembali untuk menyelesaikan 2 tahun terakhir SMA di Sekolah Ciputra. Secara total, saya menghabiskan 8 tahun sebagai siswa di Sekolah Ciputra.

2. Setelah lulus dari Sekolah Ciputra, di mana Anda belajar? Apa jurusan Anda?
-⁠Universitas Kristen Petra, Jurusan: Ilmu Komunikasi (S1).
-⁠Asia Pacific University of Technology and Innovation (APU), Jurusan: Manajemen Pemasaran Global (S2).
-De Montfort University, Jurusan: Manajemen Pemasaran Global (S2).

3. Apa yang Anda lakukan setelah lulus dari Universitas?
Saat menyelesaikan gelar sarjana saya, saya secara aktif mencari pengalaman dan magang di bidang media sosial, salah satunya di Ruangguru. Namun, saya segera menyadari ketertarikan saya untuk mengeksplorasi pemasaran digital dan manajemen proyek dalam skala yang lebih luas. Hal ini mendorong saya untuk melanjutkan program Magister dengan gelar ganda, di mana saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi pemasaran global.

4. Apa pekerjaan Anda saat ini?
Saya adalah seorang Account Executive di CDL Agency, yang bekerja dengan klien lokal maupun internasional. Peran saya melibatkan pengelolaan komunikasi antara klien dan tim internal, serta memastikan penyampaian dan konsistensi hasil pemasaran digital yang berkualitas tinggi untuk berbagai merek.

5. Bagaimana Sekolah Ciputra berkontribusi pada pekerjaan Anda saat ini?
Pendidikan awal saya di Sekolah Ciputra membentuk fondasi yang kuat dalam kemampuan berpikir kritis dan terbuka. Program pengembangan dan kurikulum selama SD memainkan peran penting dalam membentuk kemampuan profesional sekaligus pertumbuhan pribadi saya. Selain itu, lingkungan sekolah memungkinkan saya untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris saya secara maksimal, yang merupakan keterampilan penting untuk sukses di dunia kerja global saat ini.

6. Apa hal terbaik dari Sekolah Ciputra? Ceritakan momen yang paling berkesan saat Anda di Sekolah Ciputra
Menurut saya, salah satu hal terbaik dari Sekolah Ciputra adalah ukuran kelas yang kecil. Dengan jumlah siswa yang lebih sedikit di setiap kelas, kami memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan guru, yang memungkinkan fokus yang lebih baik dan pemahaman pelajaran yang lebih mendalam.
Sekolah Ciputra juga sangat mendukung bidang seni—tidak hanya seni rupa dan terapan, tetapi juga seni pertunjukan. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah saat memerankan Sharpay dalam pertunjukan sekolah High School Musical. Produksi ini sepenuhnya dipimpin oleh siswa, mulai dari pemeran hingga kru, dan bekerja sama untuk mewujudkannya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan memuaskan.

7. Saran apa yang akan Anda berikan kepada siswa yang akan lulus?
Lulus SMA mungkin terasa seperti akhir dari sebuah era—namun sebenarnya, ini hanyalah permulaan. Ada dunia luas di luar sana untuk dijelajahi, dan kamu tidak perlu menyesuaikan diri dengan standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Nikmati perjalananmu, tetaplah ingin tahu, dan bentuklah jalanmu sendiri.

8. Apakah Anda akan merekomendasikan Sekolah Ciputra kepada orang lain? Jika ya, apa yang akan Anda katakan?
Saya sangat merekomendasikan Sekolah Ciputra kepada para orang tua yang ingin mempersiapkan anak-anak mereka untuk menghadapi dunia yang semakin mengglobal. Dengan peran teknologi yang begitu besar dalam kehidupan kita, paparan sejak dini terhadap teknologi, yang dipadukan dengan pendidikan berwawasan global, dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan dan kesuksesan mereka di masa depan.

9. Apa yang Anda lakukan di waktu luang Anda?
Saya punya beragam hobi yang menyibukkan saya di waktu luang. Saya suka yoga, apalagi bersama teman-teman dan komunitas lokal. Saya juga suka mencoba kafe-kafe baru di sekitar kota. Belakangan ini, saya lagi mencoba membuat konten—sekadar melihat ke mana hal ini akan membawa saya!