STEPHANIE THEODORA

“Sekolah Ciputra memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bidang, mulai dari mempelajari alat desain praktis (SketchUp) hingga terlibat langsung dalam proyek-proyek.”

STEPHANIE THEODORA
LULUS: 2019


1. Berapa lama Anda sekolah di Sekolah Ciputra? Dimulai dari kelas berapa hingga kelas berapa?
6 tahun, dari kelas 7 – kelas 12.

2. Setelah lulus dari Sekolah Ciputra, di mana Anda belajar? Apa jurusan Anda?
The Hong Kong University of Science and Technology, mengambil dua jurusan yaitu Keuangan dan Sistem Informasi.

3. Apa yang Anda lakukan setelah lulus dari Universitas?
Saya bekerja di Hong Kong selama sekitar satu tahun di industri jaringan ahli sebelum kembali ke Indonesia untuk mengelola bisnis keluarga.

4. Apa pekerjaan Anda saat ini?
Saya bekerja sebagai Direktur di PT. Kawitan Kian Perkasa.

5. Bagaimana Sekolah Ciputra berkontribusi pada pekerjaan Anda saat ini?
Sekolah Ciputra membantu meletakkan dasar bagi peran saya saat ini. Kombinasi antara kelas Bisnis dan Ekonomi mengembangkan pemahaman saya tentang pemasaran, keuangan, dan pola pikir analitis. Namun, lebih dari sekadar materi pembelajaran, baik kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler telah membantu saya mengembangkan keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan kolaborasi – yang semuanya sangat penting dalam mengawasi operasional harian dan memimpin tim saya.

6. Apa hal terbaik dari Sekolah Ciputra? Ceritakan momen yang paling berkesan saat Anda di Sekolah Ciputra
Yang paling saya hargai dari Sekolah Ciputra adalah bagaimana sekolah ini membentuk siswa menjadi individu yang seimbang, tidak hanya kuat secara akademis. Di mana lagi saya bisa mendapat kesempatan untuk belajar SketchUp, mencoba bermain cello (meskipun hanya di tingkat dasar), dan membuat seni kawat 3D, semuanya sebagai bagian dari proyek kelas?
Namun, pengalaman saya yang paling berkesan di SMA berasal dari kegiatan ekstrakurikuler. World Scholar’s Cup mengasah kemampuan saya untuk berpikir cepat dan menyusun argumen yang meyakinkan di bawah tekanan, sementara produksi drama sekolah memberikan tantangan yang berbeda. Jam-jam panjang latihan dan persiapan, baik saat tampil di atas panggung maupun bekerja di belakang layar, memberi saya rasa kepuasan yang mendalam karena saya menjalani tanggung jawab yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan mampu saya tangani.

7. Saran apa yang akan Anda berikan kepada siswa yang akan lulus?
Tidak apa-apa jika kamu belum mengetahui seluruh rencana hidupmu. Dulu aku juga begitu, dan sejujurnya, sampai sekarang pun aku masih belum sepenuhnya tahu. Dulu aku berpikir bahwa aku harus punya rencana hidup yang pasti. Tapi seiring berjalannya waktu, aku menemukan minat-minat yang tak terduga dan masuk ke bidang-bidang yang sebelumnya tak pernah aku bayangkan. Semuanya justru membantuku membangun keterampilan yang masih sangat berguna dalam pekerjaanku sampai hari ini. Jadi, jangan takut jika rencanamu terus berubah. Itu bukan berarti kamu tersesat — itu berarti kamu sedang belajar.

8. Apakah Anda akan merekomendasikan Sekolah Ciputra kepada orang lain? Jika ya, apa yang akan Anda katakan?
Ya, saya akan merekomendasikan Sekolah Ciputra kepada orang lain. Sekolah Ciputra mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, bersikap ingin tahu, dan mengomunikasikan ide secara jelas melalui tugas-tugas riset, analisis, dan presentasi—keterampilan yang sangat membantu dalam transisi ke jenjang universitas. Sekolah Ciputra juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bidang, mulai dari mempelajari alat desain praktis seperti SketchUp hingga terlibat langsung dalam proyek-proyek. Luasnya pengalaman ini membantu siswa menjadi lebih adaptif, terbuka terhadap ide-ide baru, dan percaya diri dalam mengeksplorasi berbagai peluang.

9. Apa yang Anda lakukan di waktu luang Anda?
Saya suka menonton film dan bepergian, dan belakangan ini saya mulai menyukai mengedit foto dan video hanya untuk bersenang-senang.